Agen pulsa murah
loading...

Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara

Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara - Hallo sahabat Bagi Bagi Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Unik dan Aneh, Artikel Kisah Lucu, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara
link : Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara

Baca juga


Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara

loading...
Didakwa melakukan pembunuhan kepada Raja Harun Al Rasyid, Abu Nawas pun ditangkap dan meringkuk di dalam penjara. Sedangkan dia harus mencangkul lahan untuk menanam kentang. Bagaimana siasat Abu Nawas agar terlepas dari dakwaan itu ?

Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara

Hari itu mungkin naas bagi Abu Nawas. Sedang asyik mencangkul lahan di ladangnya, tiba - tiba utusan raja datang menjemputnya dengan paksa. Padahal saat itu Abu Nawas sedang menyimpan lahan untuk menanam kentang.

Akhirnya Abu Nawas dibawa paksa ke istana dan masukkan ke dalam penjara istana. Dakwaan yang diberikan kepadanya sangat berat, yaitu upaya pembunuhan kepada sang Raja. Tentu dakwaan ini tidak main - main. Hukuman yang akan dia terima bisa jadi mengancam kepalanya.

SURAT RAHASIA
Namun bukan itu yang membuat Abu Nawas risau. Dia memikirkan lahannya yang akan terbengkalai jika dia lama - lama di penjara. Sedangkan dia harus segera menanaminya dengan bibit kentang. Di dalam penjara, Abu Nawas terlihat gelisah. Kali ini dia benar - benar harus memeras otak untuk menyelamatkan ladang dan bibit kentang serta istrinya. Karena jika mereka tidak menanam kentang, istrinya terancam kelaparan selama dia tinggal. Sementara dia sangat yakin, tidak ada satu pun orang yang akan bersedia membantu istrinya menyiapkan lahan tersebut. Sedangkna Istrinya tidak memiliki cukup tenaga untuk mencangkul serta menyiapkan lahan.

Di dalam penjara, Abu Nawas tidak bisa tidur nyenyak, makan pun hanya sedikit. Wajahnya terlihat begitu murung. Pada hari ketiha Abu Nawas memanggil seorang pengawal. "Bisakah aku minta tolong kepadamu ?" Ucap Abu Nawas membuka pembicaraan.

"Apa itu ?" Ucap pengawal itu tanpa gairah.

"Aku ingin pinjam pensil dan selembar kertas. Aku ingin menulis surat untuk istriku. Aku harus menyampaikan sebuah rahasia penting yang hanya boleh diketahui oleh istriku saja," ujar Abu Nawas penuh harap.

Pengawal itu berpikir sejenak, lalu pergi meninggalkan Abu Nawas. Ternyata pengawal itu menghadap Baginda Raja untuk melapor. Mendengar laporan dari pengawal, raja segera menyediakan apa yang diminta Abu Nawas. Dalam hati, raja bergumam, mungkin kali ini ia bisa mengalahkan Abu Nawas.

Setelah mendapatkan apa yang diminta, Abu Nawas menulis surat yang berbunyi, "Wahai istriku, janganlah engkau sekali - kali menggali ladang kita karena aku menyembunyikan harta karun dan senjata di situ. Tolong jangan bercerita kepada siapa pun".

Tentu saja surat itu dibaca oleh raja karena dia ingin mengetahui rahasia Abu Nawas. Setelah membaca surat itu, raja merasa puas dan langsung memerintahkan beberapa pekerja istana untuk menggali ladang Abu Nawas. Dengan peralatan yang dibutuhkan, mereka berangkat dan langsung menggali ladang Abu Nawas. Istri Abu Nawas merasa heran. Mungkinkah suaminya minta tolong pada mereka ? Pertanyaan itu tidak terjawab karena mereka kembali ke istana tanpa pamit. Mereka hanya menyerahkan surat Abu Nawas kepadanya.

Lima hari kemudian Abu Nawas menerima surat dari istrinya. Surat itu berbunyi, "Mungkin suratmua dibaca sebelum diserahkan kepadaku. Karena beberapa pekerja istana datang ke sini dua hari yang lalu, mereka menggali seluruh ladang kita. Lalu apa yang harus kukerjakan sekarang ?"

Rupanya istri Abu Nawas belum mengerti siasat suaminya. Tetapi dengan bijaksana Abu Nawas membalas, "Sekarang engkau bisa menanam kentang di ladang tanpa harus menggali, wahai istriku".

Kali ini raja tidak bersedia membaca surat Abu Nawas lagi. Raja semakin mengakui kelebihan akal Abu Nawas. Bahkan di dalam penjara pun Abu Nawas masih bisa melakukan pencangkulan.

from Berita Unik dan Aneh http://ift.tt/2lTOqXg
noreply@blogger.com (Mukti Effendi) http://ift.tt/2jXj7gh http://ift.tt/2m06wGA


Demikianlah Artikel Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara

Sekianlah artikel Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara dengan alamat link https://akubagiberita.blogspot.com/2017/02/kisah-abu-nawas-mencangkul-dari-penjara.html
loading...

0 Response to "Kisah Abu Nawas : Mencangkul Dari Penjara"

Posting Komentar