Judul : Astagfirullah !!! Inilah Akhir Tragis Ayah Yang Zalim
link : Astagfirullah !!! Inilah Akhir Tragis Ayah Yang Zalim
Astagfirullah !!! Inilah Akhir Tragis Ayah Yang Zalim
loading...
Hukum karma menghampiri Anwar. Perampok sadis ini tak menyangka jika pengendara yang dirampoknya adalah putranya sendiri. Bahkan, ia menghabisi nyawanya. Begitu mengetahui itu anaknya, Anwar pun mengakhiri hidupnya sendiri. Astagfirullah. Sumber : http://ift.tt/2l0VlOfIlustrasi Begal ( Foto @rakyatbekasi.com ) |
Karma sering diartikan oleh Manusia sebagai hukuman dari alam semesta akibat perbuatan buruk manusia itu sendiri. Kesan yang melekat pada istilah karma adalah suatu ganjaran seseorang yang negatif. Karma yang juga disebut - sebut itu, ibarat dua sisi mata uang koin.
Ada suatu kisah yang terjadi beberapa tahun silam di daerah Jakarta Selatan. Seorang perampok yang sedang beraksi, secara sadis menghabisi nyawa korbannya. Perampok ini dijuluki raja tega oleh warga sekitar. Pasalnya, bagi korban yang melawan, tanpa banyak kata si perampok langsung menghabisi nyawa si korban dengan berbagai macam senjatanya.
Meskipun sudah keluar masuk penjara, tampaknya si perampok tersebut tak pernah jerah dengan hukuman yang sudah dijalani. Hingga suatu hari, saat si perampok melancarkan aksinya, ia menghabisi nyawa korbannya.
Tragisnya, si korban adalah anak kandungnya sendiri. Melihat anak kandungnya tewas di tangannya sendiri, perampok ini langsung bunuh diri dengan menancapkan sebilah pisau tepat di jantungnya. Beberapa warga menyimpulkan bahwa perampok tersebut mendapat hukum karma. Nauzubilahi minzalik. Berikut penurutan kisah dari seorang saksi yang berinisial D.
MULAI BERAKSI
Siang itu terasa panas. Jalan Pos Pengumben tampak lengang, meski sesaat ada kendaraan yang melintas. Situasi tersebut sering kali menjadi gambaran komplotan perampok untuk melancarkan aksinya. Bila malam sudah tiba, maka situasi sangat sepi dan suara pun senyap.
Di jalan inilah sering terjadi perampokan. Sebut saja Anwar (45). Warga tak pernah menduga sebelumnya, jika Anwar adalah seorang perampok. Memang gelagat Anwar seperti seorang preman, namun ia tak pernah membuat onar di kampungnya.
Anwar memiliki istri yang bernama Fatma ( nama samaran ) dan seorang anak yang bernama Joko ( nama samaran ). Anwar sudah berulang kali keluar masuk penjara. Namun dirinya tak pernah jera. Sang istri sudah berulang kali mengingatkan agar Anwar mengakhiri pekerjaan haram tersebut. Ibarah pepatah, kepala sekeras batu. Itulah yang sering terlontar dari mulut Fatma untuk suaminya.
Ocehan sang istri bagi Anwar bak angin lalu, tak pernah dihiraukan sama sekali. Hingga pada suatu ketika Anwar bersiap - siap melancarkan aksinya untuk mencari mangsa. Seperti biasa, Anwar menyiapkan sebilah pisau. Malam sudah larut, Anwar bergegas mencari korban. Sambil menaiki motor dengan pelan, ia menyusuri jalanan, berharap aksinya akan sukses.
Tak berapa lama kemudian, tampak dari kejauhan seorang pengendara melintas mendekat. Dengan sigap Anwar menghadang korbannya. Sementara, teman Anwar tetap berada di atas motornya. Kondisi jalanan terlihat remang - remang. Tanpa banyak kata, Anwar mendorong si korban.
Takut kehilangan motornya dirampas, korban lantas melawan perampok. Naas nasib korban, Anwar dengan sadis menghabisi nyawa korbannya. Anwar pun mengendarai motor hasil rampasannya dan pulang ke rumah.
BUNUH DIRI
Begitu sampai di rumah, sang ibu bertanya, "Loh, Pak, dimana Joko ?" "Bukannya tadi keluar sama temannya," sahut Anwar. Lantas istri anwar menjelaskan jika putranya tersebut keluar menggunakan sepeda yang telah dibawa Anwar tersebut. Anwar sempat tak memahami maksud perkataan istrinya. Begitu mendengan penjelasan sang istri secara detail, Secepat kilat Anwar mengendarai motornya dengan kencang menuju lokasi saat merampas motor. Dengan tergopoh - gopoh ia menghampiri korbannya. Dengan penasaran, ia membuka helm teropong yang masih dikenakan si korban.
Begitu tahu korbannya adalah putranya, Anwar menancapkan sebilah pisau tepat di jantungnya. Anwar pun mati dengan posisi memeluk putranya. Baru beberapa jam kemudian, warga mengetahui keduanya sudah tak bernyawa.
Kabar duka tersebut membuat warga bersedih. Pasalnya, putra Anwar harus menjadi korban ayah kandungnya sendiri. Mereka pun menyimpulkan bahwa Anwar mendapatkan karma yang setimpal. Anwar bunuh diri akibat menyesal serta tak kuasa menahan kesedihan akibat membunuh anaknya sendiri. Semoga dengan kisah nyata ini, kita selalu dijauhkan dari perbuatan - perbuatan buruk. Amin
from Berita Unik dan Aneh http://ift.tt/2lcgC9t
noreply@blogger.com (Mukti Effendi) http://ift.tt/2jXj7gh http://ift.tt/2m2tf5s
Demikianlah Artikel Astagfirullah !!! Inilah Akhir Tragis Ayah Yang Zalim
Sekianlah artikel Astagfirullah !!! Inilah Akhir Tragis Ayah Yang Zalim kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Astagfirullah !!! Inilah Akhir Tragis Ayah Yang Zalim dengan alamat link https://akubagiberita.blogspot.com/2017/02/astagfirullah-inilah-akhir-tragis-ayah.html
loading...
0 Response to "Astagfirullah !!! Inilah Akhir Tragis Ayah Yang Zalim"
Posting Komentar