Agen pulsa murah
loading...

Arti Muhasabah Janji

Arti Muhasabah Janji - Hallo sahabat Bagi Bagi Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Arti Muhasabah Janji, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Unik dan Aneh, Artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Arti Muhasabah Janji
link : Arti Muhasabah Janji

Baca juga


Arti Muhasabah Janji

loading...
"Tepatilah Janji, Sesungguhnya Janji Itu Pasti diminati pertanggungjawabannya." (Al-Isra : 34)

Ilustrasi Sebuah Janji Sepasang Kekasih ( Foto @U-Report )

Janji adalah ucapan yang paling murah untuk kita obral dan kita tawarkan kepada siapa saja, tetapi seringkali paling berat untuk kita tunaikan. Siapa pun bisa mengucapkan janji, sebesar apa pun yang bisa diucapkan lidahnya. Maklum, lidah tidak bertulang, sehingga apa pun bisa kita janjikan kepada orang lain, tidak terkecuali gunung emas !

Janji biasanya kita obral kepada mereka yang sudah kita kenal. Seorang ayah bisa menjanjikan sebuah hadiah kepada anaknya jika si anak naik kelas. Seorang atasn atau pengusaha biasanya menjanjikan bonus kepada karyawannya jika prestasi si karyawan bertambah baik atau jika keuntungan yang didapat dari usahanya terus meningkat. Seorang suami mungkin bisa menjanjikan seuntai perhiasan kepada isterinya jika si suami naik jabatan.

Janji juga bisa kita obral kepada orang - orang yang tidak kita kenal sama sekali. Juru kampanye partai yang sebentar lagi akan meramaikan pentas politik tanahar air, sudah terbiasa mengobral janji - janji muluk kepada massanya, meskipun mereka tidak mengenal seorang pun massa yang dijanjikannya itu. Pemimpin - pemimpin partai, pemimpin lembaga legislatif dan calon - calon presiden pastilah akan memberikan janji terbaik yang bisa mereka tawarkan kepada orang - orang yang diharapkan mau memilihnya, meskipun mereka tidak mengenal secara langsung orang - orang yang dijanjikannya itu.

Mengapa manusia begitu mudah mengobral janji ? Jawabannya bukan sekedar karena lidah yang tidak bertulang tadi. Janji begitu mudah kita tawarkan karena ia biasanya didasari oleh pamrih. Artinya, ketika kita menjanjikan sesuatu kepada orang lain, pada dasarnya kita juga menuntut sesuatu dari orang itu. bahkan mungkin tuntutan kita jauh lebih besar dan lebih penting dari janji yang kita ucapkan.

Seorang bapak yang menjanjikan hadiah kepada anaknya, menuntut sang anak belajar lebih giat lagi agar nilai - nilai sekolahnya bertambah baik, sehingga si anak bisa dibanggakan di depan para tetangganya. Dalam kasus ini, tentu tidak ada salahnya si bapak memberikan stimulan agar anaknya giat belajar, tetapi kita juga tidak bisa memungkiri bahwa si bapak sendiri bisa jadi memiliki pamrih lain, yaitu agar anaknya membuatnya bangga di hadapan para tetangga, saudara - saudaranya atau teman sejawatnya.

Begitu pula jika seorang atasan menjanjikan bonus dan hadiah kepada bawahannya, pada dasarnya dia menutut kerja yang lebih dari bawahannya itu, sehingga kerja yang lebih itu bisa mendatangkan keuntungan yang lebih berlipat lagi dari dirinya sendiri. Pada akhirnya, pamrih dari janji akan kembali kepada orang yang menjanjikannya.

Tapi salahkan orang berjanji ? Tentu tidak ! Janji adalah sesuatu yang boleh dan normal untuk dilakukan oleh siapa pun. Janji bukanlah tindakan kriminal dan bukan pula bagian dari larangan Tuhan. Janji baru menjadi masalah jika kit tidak atau enggan memenuhinya.

Jika kita menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan syarat - syarat tertentu, dan ketika syarat - syarat tertentu itu sudah terpenuhi, maka kita berkewajiban menunaikannya, tanpa harus menguranginya sedikit pun. Masalahnya, kita seringkali mencari - cari alasan yang kita buat - buat sendiri karena kita tidak mau memenuhi janji kita.

Padahal, hati kecil kita mengakui, bahwa semestinya kita sudah penuhi janji kita. Orang yang kita janjikan mungkin bisa kita bohongi dengan berbagai alasan yang kita buat - buat. Tetapi, Allah SWT tidak bisa kita bohongi. Dia Maha Tahu dengan janji - janji kita, dan kelak kita akan dimintai pertanggungjawaban atas janji - janji yang pernah kita obral dengan begitu murahnya. Wallahu a'lam bish-shawwab.

Usai mengetahui mengenai betapa mengerikannya janji ini sebaiknya kita jangan mudah berjanji sesuatu jika kita merasa bahwa janji tersebut tidak bisa kita penuhi dikemudian hari.

from Berita Unik dan Aneh http://ift.tt/2kOXxYh
noreply@blogger.com (Mukti Effendi) http://ift.tt/2jXj7gh http://ift.tt/2lYOnJ8


Demikianlah Artikel Arti Muhasabah Janji

Sekianlah artikel Arti Muhasabah Janji kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Arti Muhasabah Janji dengan alamat link https://akubagiberita.blogspot.com/2017/02/arti-muhasabah-janji.html
loading...

0 Response to "Arti Muhasabah Janji"

Posting Komentar