Judul : Berita Unik dan Aneh ! Setelah Tuduh Pimpinan Gontor Sebar Kebencian, Lalu Terkena Stroke, ISAC: Loyalis Jokowi Tabayyun Dulu Penting Bagikan !
link : Berita Unik dan Aneh ! Setelah Tuduh Pimpinan Gontor Sebar Kebencian, Lalu Terkena Stroke, ISAC: Loyalis Jokowi Tabayyun Dulu Penting Bagikan !
Berita Unik dan Aneh ! Setelah Tuduh Pimpinan Gontor Sebar Kebencian, Lalu Terkena Stroke, ISAC: Loyalis Jokowi Tabayyun Dulu Penting Bagikan !
loading...
SOLO - The Islamic Study and Action Center (ISAC) mendesak Koordinator Loyalis Jokowi, Sukardiman Sungkono mencari kebenaran (tabayyun) ke Pondok Modern Gontor. Pasalnya Sukardiman menuduh, KH Hasan Abdullah Sahlan, pimpinan Gontor menyebar kebencian dan provokatif.
Sekjen ISAC, Endro Sudarsono menjelaskan bahwa yang diterangkan KH Sahlan mengajak umat Islam tidak mendukung penista agama. Menurut dia, hal ini tidak sekedar dikotomi pada umat Islam saja.
“Secara mudah sholat syaratnya menutup aurat, maka sholat tidak menutup aurat maka sholat batal. Artinya tidak menutup aurat dalam sholat menjadi sebab batalnya ibadah sholat tersebut. Dalam perspektif iman, seseorang yang tidak marah jika agamanya diganggu maka ia ibarat binatang,” jelas Endro.
Endro membenarkan bahwa dalam keilmuan bahwa jika seseorang yang beragama Islam, dengan Al Quran sebagai kitab sucinya jika kemudian Al Quran dilecehkan ataupun agamanya dihina maka selayaknya ia keberatan.
“Bahkan marah pun wajar, kami yakin agama apapun akan marah jika agama dan keyakinannya diganggu,” imbuhnya.
Untuk itu, ISAC meminta loyalis Jokowi itu melakukan tabayyun, mencari kebenaran dengan bertemu langsung KH. Hasan.
“Dalam konteks inilah Sukardiman perlu tahu dasar dan alasan pidato KH. Hasan, mungkin penjelasan beliau lebih lengkap. Satu hal lagi bahwa kita jangan sampai diadu domba hanya karena membela para pihak yang salah,” tuturnya.
Sementara itu, diberitakan Suara Nasional, bahwa Sukardiman Sungkono mengalami stroke setelah terjatuh di kamar mandi. Keterangan tersebut disampaikan Kurniawan Gema Sukarno, anak Sukardiman Sungkono melalui email.
“Ayah jatuh di kamar mandi dan tidak sadarkan diri, masuk ICU dan pemeriksaan dokter stroke,” jelas Kurniawan. (pm)
#Baca juga artikel / berita lainnya berikut ini :
- Tiga Tanda Kiamat Di Mekkah yang Sudah Muncul
- Ciri-ciri Wanita yang Shalatnya tidak Diterima oleh Allah
- Ancaman Bidadari Sorga yang kepada Istri yang Sakiti Hati Suami
- Golongan keluarga yang akan Berkumpul di Sorga
- 3 Amalan agar dapat Melihat Allah di Akehrat
- Inilah 26 Dosa Istri Kepada Suami
- Penemuan harta Karun Soekarno
- Siapa yang Menciptakan Allah, inilah Jawaban Pemuda ini !
- Misteri Masjid dengan Lubang Menuju Mekkah
- Bayi Ajaib, Masih Hidup setelah Dikubur selama 2 Jam
- 4 Artis yang Mengansuransikan Bagian Tubuhnya
- Peraturan Aneh di beberapa negara Dunia
- Luar Biasa ! 40 Tahun Wanita ini tidak Pernah Tersenyum, kenapa ?
- 5 Guru Cantik yang Bikin Siswanya Malas untuk Bolos
- Ajaib ! Bayi Kembar Berciuman saat USG
- Tahukah Anda Dimana Nabi Ibrohim Dibakar Raja Namrud, ini Penjelasannya
from Berita Unik dan Aneh http://ift.tt/2tfbkeu
noreply@blogger.com (Mukti Effendi) http://ift.tt/2jXj7gh http://ift.tt/2rKHJMt
Demikianlah Artikel Berita Unik dan Aneh ! Setelah Tuduh Pimpinan Gontor Sebar Kebencian, Lalu Terkena Stroke, ISAC: Loyalis Jokowi Tabayyun Dulu Penting Bagikan !
Sekianlah artikel Berita Unik dan Aneh ! Setelah Tuduh Pimpinan Gontor Sebar Kebencian, Lalu Terkena Stroke, ISAC: Loyalis Jokowi Tabayyun Dulu Penting Bagikan ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Berita Unik dan Aneh ! Setelah Tuduh Pimpinan Gontor Sebar Kebencian, Lalu Terkena Stroke, ISAC: Loyalis Jokowi Tabayyun Dulu Penting Bagikan ! dengan alamat link https://akubagiberita.blogspot.com/2017/06/berita-unik-dan-aneh-setelah-tuduh.html
loading...
0 Response to "Berita Unik dan Aneh ! Setelah Tuduh Pimpinan Gontor Sebar Kebencian, Lalu Terkena Stroke, ISAC: Loyalis Jokowi Tabayyun Dulu Penting Bagikan !"
Posting Komentar