Agen pulsa murah
loading...

Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share !

Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share ! - Hallo sahabat Bagi Bagi Berita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share !, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Islam, Artikel Muslimina, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share !
link : Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share !

Baca juga


Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share !

loading...
Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?

Pertanyaan untuk Presiden Joko Widodo dilontarkan Ketum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, terkait misteri penganiayaan terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Dahnil menyoal sketsa wajah pelaku penyerangan Novel yang dibuat setelah 100 hari peristiwa penyerangan terjadi. “Menurut Pak @jokowi ganjil tidak? Sketsa wajah pelaku baru dibuat setelah 100 hari peristiwa berlalu, standarnya segera setelah peristiwa,” tegas Dahnil di akun Twitter @Dahnilanzar.

@Dahnilanzar juga menulis: “Sketsa wajah baru dibuat 2 hari belakangan, seperti yang disampaikan Pak Tito. Padahal, kejadian sudah 112 hari. Kenapa tidak sejak awal? #NovelBaswedan.”

Terkait hal itu, Dahnil pesimis, penyerang Novel Baswedan terungkap jika tanpa dibentuk tim gabungan pencara fakta (TGPF) kasus Novel

Baswedan. “Membaca media pagi ini terkait dengan sikap Kapolri. Agaknya, memperkuat argumentasi mendesaknya dibentuk TGPF yang independent oleh Pak @jokowi,” tegas @Dahnilanzar.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian hanya memberikan informasi seputar proses penyidikan yang sebelumnya telah dipaparkan ke publik saat Presiden Joko Widodo memanggilnya ke Istana Merdeka, Senin (31/07).

Belakangan, hanya sketsa sosok terduga pelaku yang didapat dua hari lalu berdasarkan keterangan saksi yang berada lima menit sebelum peristiwa penyiraman pada 11 April lalu.

Pengamat kepolisian Mufti Makaarim mengingatkan, bahwa lambatnya perkembangan seputar penanganan kasus Novel Baswedan menjadi ‘noda hitam’ bagi Polri di era kepemimpinan Tito Karnavian.

“Bergantung seberapa bisa polisi menjelaskan. Saya lihat, penjelasan polisi sangat normatif,” kata Mufti seperti dikutip CNNIndonesia (31/07).

-kabarviral/intelijen


from Muslimina http://ift.tt/2uT59R7
Sumber muslimina.blogspot.co.id


Demikianlah Artikel Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share !

Sekianlah artikel Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share ! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share ! dengan alamat link https://akubagiberita.blogspot.com/2017/08/berita-islam-dahniel-anzar-pak-jokowi.html
loading...

0 Response to "Berita Islam ! Dahniel Anzar : Pak Jokowi! Ganjil Tidak, Sketsa Wajah Pelaku Penganiayaan Novel Dibuat Setelah 100 Hari Kejadian?... Bantu Share !"

Posting Komentar